google78b0065e724eb860.html Trading: Overnight Swap

Rabu, 04 Januari 2012

Overnight Swap

Kontrak forex termasuk kontrak gulir, artinya transaksi yang kita lakukan (sering disebut dengan “posisi”) bisa kita close (tutup) kapan saja tanpa terikat batas waktu.

Terkadang kita harus membiarkan posisi kita bermalam, artinya tidak kita tutup pada hari perdagangan yang sama. Posisi yang belum kita tutup itu disebut posisi “terbuka” atau “open transaction”. Misalnya kita melakukan membuka posisi (BUY atau SELL) pada hari perdagangan Senin, namun posisi tersebut baru kita close pada hari perdagangan Selasa.

Transaksi seperti ini mengalami “overnight”. Untuk kontrak gulir, ada biaya finansial yang akan dibayar atau diterima untuk setiap posisi terbuka yang mengalami overnight. Biaya ini sering disebut dengan “swap”, ada juga yang menyebutnya dengan “overnight interest”. Besarnya bervariasi pada masing-masing pasangan mata uang.

Satu hari perdagangan yang kita bicarakan di sini tidak sama dengan 1 hari di Indonesia. Jadi bukan dari pukul 00.00 – 24.00 WIB, melainkan 24 jam waktu pembukaan pasar yang dimulai dari New Zealand hingga tutupnya pasar New York. Dengan kata lain, yang dianggap sebagai satu hari perdagangan adalah mulai pukul 03.30 pagi sampai pukul 03.30 pagi esok harinya (lihat lagi tabel waktu pembukaan pasar uang di dunia).

Contoh:

   1. Kita melakukan transaksi BUY pada hari Senin pukul 20.00 WIB, dan posisi itu kita close pada hari Selasa esoknya pada pukul 02.00 dini hari, maka transaksi kita BELUM mengalami overnight.
   2. Kita melakukan transaksi BUY pada hari Selasa pukul 02.00 WIB (dini hari), dan baru kita close hari itu juga tapi pada pukul 05.00 WIB, maka transaksi kita SUDAH mengalami overnight satu hari.
   3. Kita melakukan transaksi BUY pada hari Rabu pukul 23.00 WIB, dan baru kita close hari Kamis esoknya pada pukul 05.00 WIB, maka transaksi kita SUDAH mengalami overnight TIGA hari.
   4. Kita melakukan transaksi BUY pada hari Kamis pukul 02.00 WIB (dini hari), dan baru kita close hari itu juga pada pukul 05.00 WIB, maka transaksi kita SUDAH mengalami overnight TIGA hari.

Ada beberapa catatan kecil yang perlu kita perhatikan, diantaranya: bahwa khusus dari hari Rabu ke hari Kamis dianggap overnight 3 hari, sedangkan dari hari Jumat ke hari Senin hanya dianggap 1 hari saja.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini:


Faktor yang mempengaruhi besarnya swap:

1. Bobot hari (lamanya overnight)
“Konstanta rate”, yang berbeda-beda untuk setiap pasangan mata uang. Juga berbeda-beda untuk setiap posisi BUY dan SELL. Konstanta ini bisa positif, bisa negatif. Kalau positif, maka kita akan menerima swap untuk posisi terbuka kita. Tapi kalau negatif, maka kita harus bayar swap.

2. Banyaknya posisi terbuka.
Nantinya, overnight swap ini akan dihitung secara otomatis oleh platform trading yang kita gunakan, jadi kita tidak perlu repot-repot lagi menghitungnya. Semua sudah tersedia lengkap. Namun jika Anda ingin tahu bagaimana cara menghitungnya, berikut ini adalah rumusnya:

Swap=(i x H)/360  x contract size x jumlah lot

Di mana: i = konstanta rate, dan H = bobot hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar